Global Promote - URL Submissions and Website Translations
Google

mari jujur dan buka pikiran mu

Bagaimana hari Anda? Menyenangkan?

Edisi kali sangat membutuhkan sikap terbuka Anda. Saya mohon dengan sangat untuk dapat bersabar, membuka pikiran, dan bersikap jujur.

"Karena Rahasia Yang Akan
Saya Beberkan Disini Sangat Penting
Dan Dapat Membuat Anda
Mencapai Hidup Yang Lebih Menyenangkan Dan Bernilai Dalam Waktu Singkat!
"

Namun, saya yakin bahwa jika Anda tidak memiliki sikap yang terbuka dengan hal-hal yang baru, tidak sabar, pemalas dan gampang menyerah, serta tidak berani jujur pada diri sendiri, maka Anda tidak akan membaca bagian ini. Iya, nggak?

Sekedar untuk menyegarkan kembali ingatan Anda, pada edisi yang lalu-lalu, kita sudah melihat bahwa;

1. "Bisnis konvensional butuh modal besar, resiko besar,
dan butuh skill dan pengalaman".
2."Sebagai investor, kita harus memiliki uang yang banyak
dan ketrampilan khusus".
3."Membeli franchise butuh modal besar dengan segala resiko-nya dan tidak dapat menerapkan prinsip leverage yang sempurna"

Okay, so what is the next option?

Adakah bisnis yang hanya memerlukan modal kecil, resiko kecil, tidak perlu pengalaman, bahkan semua orang yang sudah membuktikan kehebatan bisnis ini siap berbagi ilmu dan pengalaman dengan ada, dan yang paling penting; apakah ada prinsip leverage yang sempurna?

Bisnis yang seperti itu ada dan sudah ada sejak lebih dari 50 (lima puluh) tahun lalu! Hanya sayangnya, tidak banyak orang yang bisa melihat. Namun, mengingat kenyataan "95% dan 5%" (yang kita pelajari pada Edisi I/Vol. 2), maka tidak heran kalau hanya segelintir orang saja yang bisa memanfaatkan dan menikmati hasilnya. Bahkan kebanyakan orang menganggap bisnis ini tidak etis, tidak bermoral, dan harus dihindari (hal yang sama, terjadi pada industri franchising dimasa-masa awalnya).

"Anda Mungkin Masih Memiliki
Presepsi Yang Buruk, Skeptis,
Dan Lain Sebagainya Tentang Industri Ini.
Saya pun Demikian Awalnya
"

Bahkan orang-orang yang seharusnya lebih tahu dan menjadi referensi untuk orang banyak, terkadang masih memiliki presepsi yang salah tentang industri ini.

Sebagai contoh; beberapa bisnis franchising, sudah menerapkan sistem network-marketing pada praktek bisnisnya, dengan cara memberikan kesempatan kepada pembeli franchise untuk memasarkan franchise-nya ke pihak lain (dalam upaya untuk menerapkan laverage yang sempurna?), untuk kemudian mendapatkan kompensasi bisnis tertentu dari pemilik franschise. Kenyataan yang mengejutkan? Ya, demikian lah kenyataannya.

Sayangnya, ketika hal tersebut diungkapkan pada suatu acara seminar franschising, ketua Asosiasi Franchising Indonesia -selaku salah satu pembicara utama- tidak dapat memberikan penjelasan yang memuaskan (karena pada sesi sebelumnya, sang ketua asosiasi terlanjur memberikan komentar yang tidak obyektif dan ngawur tentang industri network-marketing).

Untuk orang kebanyakan, presepsi yang salah tersebut adalah lumrah dan wajar, karena tidak adanya informasi dan edukasi yang cukup dan seimbang, serta banyaknya para "artis" penipu yang mencoba mengambil keuntungan sesaat dari industri ini.

Namun, jika kita melihat perkembangan bisnis dunia dan hasil yang ditunjukkan pada 20 tahun terakhir, maka mau tidak mau, suka tidak suka, kita harus melihat industri ini secara lebih serius, obyektif, dan jujur.

"Kenyataan-kenyataan Berikut, Mudah-mudahan Dapat Membantu Anda Untuk Mulai Melihat Industri Ini Dari Prespektif Yang benar Dan Lebih Fair;"

"Pada tahun 2003, lebih dari 13,3 juta orang Amerika,
terlibat di industri ini,
dengan penjualan mencapai US $30 milliar.
Dan 1 dari 2 orang dewasa di Amerika,
pernah membeli produk-produk dari industri ini
"

"Industri dengan pertumbuhan terpesat di Amerika,
mencapai pertumbuhan sebesar 91%, dalam 20 tahun terakhir
"

"Pada tahun 2003, tercatat 47 juta orang diseluruh dunia
terlibat di industri ini,
dengan penjualan mencapai US $86 milliar
"

"Dengan populasi sebesar kurang lebih 245 juta (Agustus 2006),
tercatat ada 5,5 juta pelaku bisnis ini di Indonesia.
Dan nilai penjualan mencapai angka US $625 juta pada tahun 2005
"


Anda, seperti saya, mungkin kaget dengan angka-angka tersebut. Saya tidak pernah tahu sebelumnya bahwa 2,24% orang Indonesia terlibat di industri ini! Sisi negatif pikiran saya berkata bahwa bisnis ini tidak menjanjikan apa-apa, hanya sedikit orang Indonesia yang tertarik (2,24%)!

Namun, sisi positif pikiran saya berkata lain; masih terbuka peluang pasar yang sangat besar!

Saya pilih sisi positif, dan tidak mau terjebak dalam pola pikir 95% orang di-dunia ini, serta mulai membuka pikiran untuk mempelajari lebih jauh industri ini. Terlebih jika melihat tren yang sedang terjadi di Amerika Serikat, Jepang, Jerman, Korea Selatan, China, dan berbagai belahan dunia lain saat ini.

Sebagai informasi untuk Anda, sampai tahun 2006, China adalah satu-satunya negara yang tidak memberikan lisensi untuk kegiatan network-marketing. Namun, sejak pertengahan tahun 2006, pemerintah China telah memberikan lisensi untuk kegiatan network-marketing kepada 2 perusahaan network marketing asing (non-China); Avon dan Nu Skin Enterprises.

Praktis, dengan perubahan kebijaksanaan pemerintah China, tidak ada lagi negara di dunia ini yang melarang praktek network marketing di negaranya.

Tidak ada komentar:

Suara Anda

 "Gratis..!! daftarkan blog anda dan promosikan "/>
Kunjungan

Blogger's

Capunk Design | Elque 2007